Thursday, May 31, 2012

Saat Langkah Terasa Berat

Saat langkah terasa berat..
Mau cerita tapi bingung sama siapa..
Mau ngeluh, tapi kok berasanya kurang bersyukur sekali...
bingung...




Yupss.. saat langkah terasa berat..
memang paling pas berserahnya sama Tuhan Yesus..


Tuhan Yesus yang paling baik sedunia...
Ajar aku untuk turut dalam rencana-Mu
jangan biarkan dunia membuat aku tidak memuliakan-Mu
karena aku tahu,, Tuhan pasti sudah persiapkan yang terbaik
indah pada waktunya..


amiennn...


Hmmm.. feel much better..
thanks my Lord :)

Wednesday, May 30, 2012

God is My Provider

Do you ever want something badly...
Like you really believes that "this is it".. i should have this.. or i should do this.. i should try this.. 
dan i should-i should lainnya yang semakin lama semakin memuncak dan nyaris meledak..

That's what exactly happen to me right now..
kejenuhan di tempat ini, membuat gw mencoba untuk mencoba sesuatu.. and guess what.. serasa semesta memberi restu, dengan proses yang cukup cepat gw akhirnya semakin dekat pada keputusan itu..

semakin senang, semakin bersemangat.. namun di lain pihak semakin sedih, semakin ragu, semakin takut..

(ini ngomomgin apa sih.. kok ga jelas banget... hahahaa..)

cerita singkatnya.. demi mencari peruntungan yang lebih baik, gw mulai melayangkan aplikasi-aplikasi iseng dan ternyata oh ternyata gw dipanggil untuk tes..

amazingly, tes yang tadinya cuma iseng-iseng itu akhirnya berbuah manis.. pada hari yang sama gw langsung diinterview oleh HRD dan usernya.. in one day..

itu kayak pertanda.. and I'm so excited about that.. in the end of the day.. gw ditantang untuk presentasi tentang unit usahanya mereka..

sempat berasa stress out.. mampu gak ya?? secara gw tidak tahu sama sekali tentang bidang usaha itu.. 
tapi Tuhan kayak suntikkan semangat dan berikan gw hikmat, sehingga HARI INI... amazingly, kata-kata itu meluncur dengan mulus dari mulut gw..

Presentasi bisa dibilang cukup lancar dan feedbacknya walaupun tidak luar biasa, tapi masih cukup menyenangkan..
dan senang sekali ketika dia bilang "LULUS" tahap presentasi

Thanks God... Thanks God.. This is only because of His favor to me..

Cuma semakin terhanyut dalam euforia dan dalam masa-masa penantian gw semakin menjadi takut..

takut kehilangan zona nyaman gw saat ini (walaupun ga nyaman juga sih sebenarnya, LOL)
takut akan perpisahan dengan teman-teman gw saat ini (konsekuensi yang mau ga mau harus dihadapi)
takut untuk mulai masa transisi lagi.. mulai membangun dari awal lagi, komunitas, cara kerja, dan lainnya..
dan yang terutama takut kalau-kalau aku gagal di final interview yang ga tau kapan akan terlaksananya

How if i fail,, or worse.. How if its never happen..
Saat-saat seperti ini.. saat-saat penantian.. saat-saat kecemasan..

Namun sekali lagi, tetap berpegang penuh kalau God is My Provider.. kalo everything happened in my life is by His favor.. so I shall not worry, I shall not scare.. 


Yes,, God is My Provider.. how about yours??

Friday, November 4, 2011

its just not a RIGHT TIME, pals..

Gw adalah orang yang stabil (kata temen-temen gw)

agak galak (hehehe), tapi lebih sering diam..
bukan karena mau menghindari konflik.. namun mencoba untuk memperbesar ruang "memaklumi kesalahan orang lain" atau dengan kata lain.. apa yang masih bisa gw kompromikan,, ya lebih baik gw kompromikan lah..

banyak diam, jarang komentar
banyak yang complain..
mereka bilang, susah tebak isi hati gw,, mereka bilang ga baik menutup-nutupi kesalahan,, mereka bilang gw pasif,, mereka bilang ini.. mereka bilang itu..

awalnya susah memang merubah apa yang jadi diri gw selama ini.. gw memang bukan orang yang senang cuap-cuap, yang senang membahas ini itu ga jelas juntrungannya (kecuali sama sahabat-sahabat gw ya.. kalo sama mereka, everything is precious to talk ^^v)..

tapi semakin kesininya semakin berasa sih.. berasa banget malah..
bahwa ketika gw diam.. gw dianggap baik-baik saja..
ketika gw diam,, gw dianggap setuju
ketika gw diam, malah cenderung gw tidak dianggap..


lama-lama kok jadi berasa banyak beban,, yang akhirnya numpuk di bahu gw hanya karena gw tidak complain ketika gw diberi beban terus menerus.. kadang berasa jadi gak adil, tapi sekali lagi.. karena gw merasa ini masih bisa dikompromikan, gw pun akhirnya diam saja...

but enough is enough...

i reach my limits.. n i can go any further for this things...


i try to speak up.. (maybe too loud)
karena sekarang gw merasa, gw (somehow) di kategorikan sebagai orang yang cukup rebel
orang yang harus dibenahi EQnya (hufhhh...)

gw dianggap punya perspektif pada 1 orang tertentu (ya.. gw ngaku kalau untuk hal itu)
tapi bukan berarti perspektif gw mengganggu profesionalisme gw.. (no, not at all)

i know my self.. n i know.. how hard my self to push my emotion to the lowest level..
to keep my perspective away from the profesionalism

 tapi,, lagi-lagi orang dengan perspektif tentang gw dan tentang 1 orang tertentu ini.. menggunakan perspektifnya untuk mencoba jadi penengah antara gw dengan 1 orang tertentu ini.. and u know what?? its just make me piss off....

hadgfytwhE7490IKLncZVp**??di54$I&

kadang.. mungkin yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah.. suatu konflik.. bukan dengan menghindarinya,, tapi bukan juga dengan terlalu memaksa untuk menyelesaikannya secepatnya..

kadang yang lebih diperlukan ada waktu... butuh lebih banyak waktu untuk memikirkan kembali masalah itu.. butuh waktu untuk bisa memutuskan apakah masalah itu masih bisa dikompromikan, atau memang harus dibawa ke permukaan.. dan butuh waktu yang tepat untuk membahas, menelaah, dan menyelesaikannya...

tahu susu??
ya.. susu itu baik kan untuk kesehatan..
tapi tau gak?? ketika susu itu diminum setelah minum obat, dia justru akan menetralkan efek si obat
sehingga obat tersebut justru tidak bisa berfungsi dengan semestinya
si obat justru jadi tidak bisa menyembuhkan penyakit yang ada
hanya karena meminum susu di waktu yang tidak tepat

so .. every goodness ..
if it given at an inappropriate time
it will not bring any goodness
it can even destroy something that was already well ..

so be careful.. be wise..
to speak,, or to be quiet is your choice.. but to speak in the "right time" is a must..



Sunday, July 31, 2011

Yes,, it's officially - a u g u s t - (spell it out)

Hello august
(tertawa geli)

yups,, august jadi sesuatu yang gw rindukan namun juga takutkan pada saat yang bersamaan..

betapa gw exciting menghitung mundur, hari demi hari menuju pertambahan umur gw,, namun juga takut ketika mulai mengingat target-target yang belum tercapai.. mengingat harapan-harapan terpendam dan doa-doa yang belum terkabulkan..

betapa august jadi suatu buah simalakama buat gw..
makes my heart jumps and my body bumps..

well,, sembari menghitung mundur waktu yang tersisa,, gw berharap gw juga bisa menghapus kenangan-kenangan dan menguburkan sakit hati-sakit hati yang terlanjur menghiasi diri gw selama hampir 1 tahun yang telah terlewatkan..

sembari menghitung mundur waktu yang tersisa, gw juga berniat untuk bisa mengingat dan menghitung berkat-berkat yang boleh gw terima dan rasakan selama hampir 1 tahun yang telah gw jalankan..

sehingga akhirnya,, gw bisa menata ulang hidup gw.. menata ulang citra diri gw,, menata ulang mimpi gw..
so, when the countdown is over,, i could become a new me... 

















  


new brilliant and gorgeous woman

Wednesday, July 6, 2011

myself,, i used to be

i can forgive u
but to forget all (esp. when you're the one that always reminds me about that) is so difficult
hufhhh...

belakangan ini berasa jadi wanita jahat.. berasa jadi orang yang opportunis, yang cari-cari kesalahan orang, yang bisanya nyalahin dan menjelekkan orang lain
memang tidak sepenuhnya salah gw sih,, karena sebenarnya apa yang gw omongin itu fakta kok

tapi kan alangkah bijaknya, jika gw bisa menahan bibir gw untuk tidak menggunjingkan orang lain

wew.. whats going on with me..

looks like i have 2 personality (wew,, creepy..!!)

i just can't stand,,
to see how could they're happy while i'm not..
how could they're laughing while i'm sad...

and how could i still remember all of that clearly..

i should've forget it..
i want to forget it..
i though i already forget it..

dan kenapa..
dia,, orang yang seharusnya paling mengerti perasaan gw,, justru tidak mengerti perasaan gw
dan terbuai pada perasaannya sendiri
yang tanpa ia sadari
telah sekali lagi mengingatkan gw,, pada kehancuran perasaan gw

apakah gw meminta terlalu banyak..
apakah apa yang gw minta terlalu sulit??
apakah lo tidak mengerti,, atau memang tidak mau mengerti??

things become very complicated..

and i choose to leave it...

kalau bisa,, pengen deh bisa lupa ingatan.. khusus itu hal itu saja


i just want to be the one i used to be.. (-.-)