To Love and To Be Loved
karena itu dengan kerendahan hati, saya memutuskan untuk lebih berusaha di tahun ini
mulai mencari,, mulai ingin dicarikan, dan menerima jasa bantuan pencarian dari teman-teman
ga banyak hasilnya,, almost nothing malahh..
ada satu yang cocok profilnya (baca: batak n older), tapi ga jelas kelanjutannya.. (ayo temanku MF, lebih berusaha dong, xixixi)
dan entah bagaimana juntrungannya,, bagaimana dimulainya (sebenarnya gw inget sih,, tp untuk sekarang masih dirahasiakan (^^).. akhirnya (gw rasa) gw kembali merasakan indahnya ketertarikan pada lawan jenis..
satu hal yang gak bisa gw pungkiri.. gw nyaman banget sama dia.. bbm-an bisa sampe 5 jam, ga kenal waktu..
dia membuat gw merasa special dengan kata-katanya, dengan treatnya dia ke gw, dengan kedewasaannya (fyi he's younger than me-absolutely doesn't match with my criteria)
he's comforting me.. yes he is..
tapi semakin perasaan ini bertumbuh, semakin penolakan hadir di hati gw..
banyak hal yang kembali membuat gw berpikir dan bernyanyi "mauuu dibawa kemanaaa, hubungannn kitaaa"
coz there's like we have different expectation of this relationship
gw tidak bisa mendefinisikan perasaan gw sendiri (sedangkan dia selalu berusaha membantu gw untuk mendefinisikannya)
sebenarnya apa sih yang kamu mau??
apakah sebuah penegasan, kalau ya.. i have feeling for you...
lalu apa..
karena sebenarnya kita masing-masing tau, terlalu banyak perbedaan yang harus diatasi jika semua ini ingin berhasil
our background,, our family,, our friends
our curiousity,,
karena sepertinya masing-masing kita sadar pada perasaan kita
tapi kita juga sadar pada kapasitas diri kita
n i better stop now,, before i can't go back
hmmm...
sangat membingungkan..
betapa suatu hubungan yang baru dimulai, harus terlalu cepat disudahi, karena proses yang terlalu cepat dijalani..
we need a break, do we??
kamu,, ya kamu..
kita sudahi saja ya.. bbm an ini.. let's live normally
like we used to be..
we can still be friend, right ??
*menyiksa diri*
No comments:
Post a Comment